cara mengolah vokal
1. Relax.
Seluruh badan mulai dari kepala sampai ujung kaki harus diberi latihan supaya santai.
Misal:
ambil napas pelan-pelan, lalu hembuskan. Diulang terus dengan teratur.
Bisa
juga pada saat menghembuskan badan kamu bungkukkan badan (kayak posisi
rukuk waktu sholat, tapi kepala nggak lihat ke depan, tapi ke bawah
(bahkan agak ngeliat ke belakang lewat kolong kedua kaki), juntaikan
tangan ke bawah. Digoyangkan biar relax. (posisi kedua telapak kaki
lurus ke depan dengan jarak sejengkal di antara keduanya.Lalu
perlahan-lahan naik, angkat badan kamu, tapi tumpu kekuatan lewat
punggung. Jadi kamu akan ngerasa kalau tulang belakang kamu itu
perlahan-lahan naik ke atas ngikutin badanmu yang ikut tegak. Selama
proses itu kamu bernapas dengan teratur. (Kalau ada temanmu, dia bisa
memijat punggung sembari badanmu naik menuju posisi tegak Itu sangat
membantu proses relaksasi.
2. Latih bagian rahang dengan huruf-huruf vokal dan konsonan. Ingat, rahang harus relaks.
A I U E O
latihan diafraghma:
huruf K-Ch-K-ch-sssst-th. dengan tempo cepat.
ho-ho-ho...ha-ha-ha
Lalu latihan wilayah nasal (hidung):
"nya-nya-nya" dengan benar-benar menekankan suara cempreng dari hidung.
Lalu latihan bibir
nyanyikan tangga nada dengan bibir terkatup jadi bunyinya bakal
"brrrrr-brrrr-brrr-brrr"
nyanyikan tangga nada, arpeggio, secara staccato (patah) maupun legato.
Latihan lidah
"La-la-la. ra ra ra, tatata."
(biar ga bosen bisa sekalian latih semuanya pakai tangga nada, arpeggio.)
3. Setelah sudah relaks, kamu baru boleh nyanyi.
Ketika nyanyi, harus konsentrasi dengan target nada. Napas harus teratur dan kontrol power dengan baik
0 comments:
Post a Comment